Forum Milenial Nusantara Gelar Diskusi Bertema Konsep Smart City Dalam Pembangunan IKN 

SAMARINDA - Forum Millenial Nusantara ( FMN ) kembali  menyelenggarakan seri diskusinya. Minggu ini diskusi dilakukan dengan tema "Konsep Smart City Dalam Pembangunan IKN " di  Succes Coffee Jl. Juanda 2 Complek Ruko Condoshop,  Samarinda, Minggu ( 7/8/2022). 

Dalam acara yang dihadiri sekitar 15 orang mahasiswa itu, menampilkan pembicara Korwil Permikomnas Wilayah Kalimantan, M Abizar Havid, Ketua HMJ Sistem Informatika SITIMIK Wicida SMD, Donny Kenneth Go dan Ketua HMJ Ummul Samarinda, Muchlis Fadillah dengan modetator Husain Firdaus (Kordinator BEM Se-Kalimantan/Forum Milenial Nusantara). 

Baca juga: Kunjungan Santri Insan Mandiri Cibubur Ke Moseum Bang Yos

Dalam diskusi ini, M Abizar Havid menyampaikan bahwa dalam konsep smart city, ada tiga elemen yang harus disiapkan yaitu pemerintah, masyarakat dan teknologi di masa yang akan datang. 

Sementara itu, Donny Kenneth Go membahas tentang masyarakat  yang belum memahami bagaimana konsep smart city yang digaungkan di wilayah IKN yang menjadi kendala mendasar untuk mengembangkan konsep smart city. Termasuk kesiapan sistem di pemerintahan itu dalam menerima perkembangan teknologi.

Baca juga: Ozkan, sahabat dari Istanbul

Muchlis Fadilah sebagai pembicara lainnya menyoroti mengenai smart city di IKN yang tidak perlu lagi membicarakan sepakat atau tidak sepakat. Baginya, yang terpenting bagaimana  bisa meningkatkan efisiensi ekonomi lingkungan dan lainnya. 

Masyarakat,  misalnya di perkebunan dan pertanian harus disosialisasikan atau di biasakan seperti transaksi memakai e-money. Strategi awal penerapan smart city yang harus ada di IKN agar disosialisasikan supaya dapat dipahami oleh masyarakat. 

Baca juga: Kunjungi 15 Sekolah di Jateng, KPK Petakan Efektivitas Pelaksanaan Pendidikan Antikorupsi

Forum Milenial Nusantara ini diketahui sering menyelenggarakan diskusi dan seminar yang bertemakan tentang IKN. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut kehadiran IKN di Kalimantan Timur. (MR)